Sunday, February 16, 2014

Gunung Kelud Mengamuk, Pulau Jawa Tenggelam Abu Vulkanik



Letusan gunung Kelud di Kediri, Jawa Timur benar-benar dahsyat.

Gunung Kelud meletus Kamis (13/2) pukul 22:50 waktu Indonesia Barat. Letusan itu menyebabkan hujan abu yang menyebar sampai radius 500 km. Sekitar sepertiga pulau Jawa sudah diguyur abu vulkanik Gunung Kelud, dari Surabaya di Jawa Timur sampai Jogja di Jawa Tengah. Terakhir, abu vulkanik sudah menyentuh Tasikmalaya di Jawa Barat.

Jarak Jogja ke Kediri sekitar 241 km sedangkan dari Kediri ke Surabaya sekitar 120 km.
Letusan Gunung Kelud di perbatasan Kabupaten Kediri, Malang, dan Blitar itu sendiri dinyatakan lebih besar daripada letusan yang pernah terjadi pada 1990.
Informasi tersebut disampaikan lewat siaran pers Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi, Sumber Daya Alam, dan Mineral, yang diterima Jumat (14/2/2014) dini hari.

"(Indikatornya) tinggi lontaran vulkanik dari letusan ini mencapai 17 kilometer," ujar Pelaksana Tugas Pengamatan dan Penyelidikan Gunung Api PVMBG, Gede Swantika, dalam siaran pers itu.
Seorang pembaca BBC Indonesia yang tinggal di Magelang, Jateng, mengatakan, hujan abu terjadi di wilayah tempat tinggalnya.
"Agak parah, Magelang masih hujan abu, deras," kata Faisal Alib dalam pesannya di situs Facebook BBC Indonesia, Jumat (14/02) pagi, sekitar pukul 08.30 WIB.

Sebaran abu vulkanik dari erupsi Gunung Kelud sudah mencapai Pantai Selatan di Pulau Jawa. Menurut data Mitigasi BPBD Kediri hujan abu vulkanik sudah mencapai kawasan di Yogyakarta, Salatiga, Ambarawa, Solo, dan Magelang - Jawa Tengah. Di Jawa Timur abu vulkanik menyebar sampai kawasan Pacitan, Blitar, Surabaya, Sidoarjo, Klaten, Malang dan sekitarnya. Sebaran abu terpantau langsung dari satelit cuaca MTSAT dan diperkirakan sebaran abu makin meluas karena erupsi masih terus terjadi.

Artikel Terkait News

Popular Posts